Selasa, 25 Januari 2011

BAB 8. AGAMA DAN MASYARAKAT


1.KAITAN AGAMA DENGAN KEHIDUPAN

Kaitan agama dengan kehidupan adalah bahwa agama adalah suatu tempat untuk mencari makna hidup yang final dan kesuluruhan serta sebagai sumber motivasi tindakan individual dalam hubungan sosial .
Agama juga sebagai pedoman agar setiap individu tidak berbuat suatu tindakan yang dilarang oleh agama tersebut , seperti , merokok, minum – minuman keras, serta bertindak kekerasan.
1.      Fungsi agama
-          Menurut seorang fungsionalisme agama adalah sebagai petunjuk bagi manusia untuk mengatasi diri dari ketidakpastian, ketidakberdayaan, dam kelangkaan dan agama dipandang sebagai mekanisme penyesuaian yang paling dasar terhadap unsur – unsur tersebut.
-          Agama sebagai sosialisasi individu
-          Agama dalam pengukuhan nilai – nilai
-          Fungsi agama di bidang sosial adalah sebagai fungsi penentu
Menurut Roland Robertson ( 1984 ), diklasifikasika berupa :
-          Dimensi keyakinan
-          Praktek agama yang mencakup perbuatan memuja  dan berbakti seperti melakukan komitmen agama secara nyata.
-          Dimensi pengalaman
-          Dimensi pengetahuan
-          Dimensi konsekuensi
2.      Pelembagaan agama
Kaitan agama dengan masyarakat dapat mencerminkan 3 type, meskipun tidak menggambarkan sebenarnya secara utuh (elizabeth K. Nottingham, 1954 )
a.      masyarakat yang terbalakang dan nilai –nilai sakral
ciri – cirinya adalah :
- Agama memasukkan pengaruhnya yang sakral kedalam sistem nilai masyarakat     secara mutlak
- Dalam keadaan lembaga lain selai keluarga relatif belum berkembang
            b.   masyarakat – masyarakat praindustri yang sedang berkembang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar